Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the covernews domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.240/wp-includes/functions.php on line 6121
kubet – Antonio Rudiger Lolos dari Hukuman 12 Laga Usai Menimpuk Wasit – Kubet Indonesia – Platform Taruhan Online Terbaik 2025

kubet – Antonio Rudiger Lolos dari Hukuman 12 Laga Usai Menimpuk Wasit

0
Bek Real Madrid, Antonio Rudiger, harus ditahan rekan-rekannya dari masuk ke lapangan dan memprotes wasit pada menit ke-120 laga final Copa del Rey antara Barcelona dan Real Madrid di Sevilla, Minggu (27/4) dini hari WIB.

Lihat Foto

Real Madrid, Antonio Rudiger, urung mendapatkan hukuman larangan tampil selama 12 pertandingan akibat aksi tidak sportifnya terhadap wasit Ricardo De Burgos pada laga panas final Copa del Rey 2024-2025 Barcelona vs Real Madrid.

Laga pamungkas Copa del Rey Barcelona vs Real Madrid tersebut dihelat di Estadio Olimpico de la Cartuja pada hari Sabtu, 26 April 2025, dan berlangsung sengit sejak awal.

Kedua tim tak terpisahkan sepanjang 90 menit di Sevilla dan laga harus memasuki perpanjangan waktu.

Barcelona berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui tembakan roket Pedri pada menit ke-28.

Memasuki babak kedua, Madrid berhasil membalikkan keadaan lewat gol dari Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni.

Gol penyama Ferran Torres membuat skor imbang hingga waktu normal selesai dimainkan.

Di babak perpanjangan waktu, tepatnya pada menit ke-116, Barcelona kembali unggul berkat lesakkan Jules Kounde.

Drama terjadi di akhir laga ketika para pemain Madrid marah setelah wasit Ricardo De Burgos menyatakan Mbappe melanggar Eric Garcia pada detik-detik akhir pertandingan.

Beberapa anggota tim El Real menilai bahwa kontak yang terjadi terbilang minim.

Salah satu pemain, Antonio Rudiger, yang berada di bangku cadangan, sangat emosional dan terlihat melempar sekantong es ke arah wasit, yang berujung pada kartu merah. Lucas Vazquez dan Jude Bellingham juga menerima kartu merah dari sang pengadil.

Namun, sorotan terbesar datang kepada Rudiger yang menimpuk wasit dan diperkirakan akan mendapatkan sanksi larangan bermain selama 12 laga.

Namun, sanksi yang dijatuhkan oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) ternyata “hanya” enam laga untuk semua kompetisi.

Dalam laporan pertandingan, De Burgos menyatakan bahwa Ruediger dikeluarkan dari lapangan karena melempar benda dari area teknis dan menunjukkan sikap agresif.

Rudiger sendiri sudah menyampaikan permohonan maaf atas perilakunya yang kurang pantas terhadap wasit.

“Tidak ada alasan untuk perilaku saya tadi malam. Saya sangat menyesal,” tulis eks pemain Chelsea itu di Twitter.

“Kami bermain dengan sangat baik sejak babak kedua. Setelah 111 menit, saya tidak dapat membantu tim saya lagi dan sebelum peluit akhir, saya melakukan kesalahan.”

“Sekali lagi saya minta maaf kepada wasit dan semua orang yang telah saya kecewakan tadi malam,” pungkas Ruediger dalam cuitannya.

Namun, penyesalan Ruediger tidak mengubah kenyataan bahwa Real Madrid dikalahkan Barcelona dengan skor 2-3, sehingga kehilangan gelar Copa del Rey.

Beberapa hari sebelumnya, Los Blancos juga tersisih dari Liga Champions setelah disingkirkan Arsenal di perempat final.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *