kubet – San Mames Katedral Athletic Club: Ada Singa dan Tukang Jagal Maradona

San Mames bukan stadion, tetapi adalah katedral. Hal itulah yang diyakini oleh penggemar Athletic Club.
Ketika menginjakkan kaki di Kota Bilbao pada Kamis (1/5/2025) silam, KOMPAS.com langsung disambut dengan sebuah banner besar di bandara setempat.
“Ini bukan stadion tetapi katedral,” begitu bunyi banner yang menampilkan gambar San Mames.
Selang tiga hari, KOMPAS.com diajak LALIGA untuk mengunjungi langsung San Mames.
Sebelum ke San Mames, KOMPAS.com juga diajak berkeliling sentra latihan dan akademi Athletic Club di Lezama.
Sampai di San Mames, KOMPAS.com bersama jurnalis undangan LALIGA lain dari Argentina, Brasil, Inggris, Jepang, Mesir, Maroko, Nigeria, dan Ghana disambut langsung oleh Iker Callejo, Director of San Mames Operations.
Iker Callejo kemudian memandu KOMPAS.com memasuki museum klub yang terletak di dalam Stadion San Mames.
Nuansa modern kental terlihat di museum Athletic Club. Museum yang memajang trofi serta benda bersejarah penuh makna ini dikemas dengan teknologi interaktif.

Kisah-kisah menarik tentang sejarah panjang Athletic Club bisa diperoleh dengan mengetuk layar sentuh yang ada di beberapa titik museum.
Satu hal yang mencuri perhatian begitu KOMPAS.com masuk ke museum Athletic adalah keberadaan singa asli.
“Kalian tahu kenapa ada singa di sini? Jadi ini adalah hadiah dari Presiden Alaves saat kami menjuarai LALIGA dan Copa del Rey 1984,” ujar Iker Callejo.
“Presiden Alaves bertaruh dengan Presiden kami pada 1984, jika kami (Athletic Club) mampu memenangi liga dan Copa del Rey, maka dia akan memberikan kami singa,” tutur Iker Callejo.
Presiden Alaves waktu itu, Juan Arregi, benar-benar menghadiahkan singa hidup kepada Athletic Club.
Ketika singa itu mati beberapa tahun kemudian, tubuhnya kemudian diawetkan untuk dipajang.
