kubet – Barcelona Siap Cuci Gudang Lepas 8 Pemain, Lamine Yamal Tak Tersentuh
Barcelona, Deco, bersiap untuk melakukan langkah tegas di bursa transfer musim panas mendatang.
Klub Catalan ini kembali mengalami kendala di pasar transfer akibat batasan gaji yang ketat.
Deco yang bertekad untuk memperkuat timnya akan mempertimbangkan tawaran untuk lebih dari sepertiga skuad utama mereka.
Saat ini, prioritas utama mereka adalah memperpanjang kontrak pemain, dengan fokus pada Frenkie de Jong dan Raphinha.
Proses perpanjangan kontrak De Jong berjalan lebih baik. Sementara Raphinha tengah mempertimbangkan tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi.
Informasi yang beredar menyatakan bahwa “tidak ada pemain yang dianggap esensial selain Lamine Yamal“.
Deco akan mempertimbangkan tawaran untuk delapan pemain Blaugrana, termasuk Inaki Pena, Ronald Araujo, Hector Fort, Fermin Lopez, Gavi, Pau Victor, dan Ansu Fati.
Daftar tersebut sejauh ini tidak mencakup De Jong. Tetapi jika kesepakatan perpanjangan kontrak tidak tercapai, sang gelandang Belanda mungkin juga akan tersedia di pasaran dengan harga yang tepat.
Inaki Pena tampaknya sudah pasti akan meninggalkan klub setelah posisinya digantikan oleh Wojciech Szczesny.
Selain itu, Ansu Fati dan Pau Victor dikabarkan sudah memutuskan untuk mencari peluang baru di luar Barcelona.
Sementara itu, Pablo Torre yang minim waktu bermain mungkin juga akan angkat kaki dari klub kebanggaan publik Catalunya ini.
Adapun sang kiper inti saat ini, Wojciech Szczesny sendiri belum memutuskan apakah akan tetap di Barcelona musim depan.
Sebelum menerima tawaran Barca pada tengah musim ini, Szczesny sebenarnya sudah menyatakan pensiun dari sepak bola.
Deco berkeinginan untuk memperkuat tim dengan merekrut pemain yang mampu mencetak gol, bek kanan, dan kemungkinan kiper, jika Szczesny tidak menerima tawaran perpanjangan kontrak.
Namun, akan sangat mengejutkan jika langkah tersebut memerlukan penjualan Gavi atau Fermin Lopez, meskipun Blaugrana dikabarkan telah menetapkan harga untuk nama yang disebut terakhir.
