kubet – Xabi Alonso Ungkap Visi untuk Real Madrid: Fleksibilitas dan Energi

Real Madrid, Xabi Alonso, diperkenalkan kepada media pada Senin (26/5). Dirinya menjanjikan para penggemar kegembiraan dan kebahagiaan.
Namun, dia juga menghadapi ujian pertamanya di ruang pers di Santiago Bernabeu, di mana ia ditanya lebih lanjut tentang pendekatannya terhadap tim Real Madrid yang musim ini kurang seimbang.
Dalam hal apa yang diperlukan oleh tim Real Madrid untuk berbalik, manajer asal Basque ini menjelaskan kepada pers bahwa dia telah melakukan analisis terhadap tim, tetapi tidak banyak memberikan rincian tentang kesimpulannya.
“Saya telah menganalisis cara tim bermain, bagaimana karakter pemain, dan saya menggunakan itu untuk membentuk ide-ide saya sendiri,” tuturnya seperti dikutip dari Football Espana.
“Sebagai pelatih, kami bergantung pada pemain, dan saya pikir mereka adalah pemain kelas atas.”
“Tantangannya adalah membangun tim, melepaskan potensi para pemain ini, dan agar kita semua bersatu. Jika kita semua bersatu, kita akan memiliki kekuatan yang sangat besar,” ujarnya.
Sebuah pertanyaan yang lebih terbuka adalah bagaimana timnya akan bermain, dan formasi apa yang cenderung akan dia gunakan.
“Ini adalah pertanyaan yang baik, dan saya menyukainya karena sepak bola saat ini menuntut fleksibilitas dan dinamika. Ini menuntut kita untuk menggerakkan posisi pemain,” ujar pelatih yang menorehkan 236 penampilan bagi Real Madrid sebagai pemain tersebut.
“Saya memiliki ide tentang bagaimana kami ingin bermain, tetapi sistemnya bisa berubah. Tidak ada citra atau formasi yang tetap, seorang penyerang bisa menjadi gelandang, dan dua bisa menjadi tiga atau bahkan lima,” jelasnya.
“Saya ingin tim ini menyampaikan emosi dan energi, bermain dengan ambisi, dan terhubung dengan para penggemar.”
“Simbiosis yang kami cari sangat penting untuk memulai musim dengan baik. Saya suka meningkatkan potensi setiap pemain agar bisa menyatu,” tambah Alonso.
Lebih spesifik, Alonso ditanya apakah timnya akan menerapkan tekanan tinggi di lapangan, seperti yang sering dilakukan tim Bayer Leverkusen-nya.
“Apa yang saya suka adalah kami tahu bagaimana memilih momen. Dengan ide untuk selalu mengontrol dan tahu apa yang harus dilakukan,” ujar sosok yang menandatangani kontrak hingga Juni 2028 tersebut.
“Namun, kita harus tahu bagaimana menangani berbagai situasi, mencari tekanan tinggi, dan mundur saat diperlukan. Tetapi ide permainan yang ambisius dan aktif, yang tahu bagaimana mengambil inisiatif… kami memiliki pemain untuk itu,” tegasnya.
Salah satu hal yang juga menjadi perhatian adalah bagaimana memaksimalkan potensi Vinicius Junior dan Kylian Mbappe bersama-sama.
Sementara keduanya tampil baik dalam beberapa kesempatan, terutama Mbappe, mereka kesulitan untuk berkolaborasi, dan masalah itu semakin terlihat dengan Rodrygo Goes.
“Merupakan berkah bahwa kami memiliki pemain-pemain dengan kualitas seperti itu. Bukan hanya Kylian atau Vinicius, tetapi juga banyak yang lainnya. Mereka adalah pemain yang berbeda, mereka membuat perbedaan, dan kami harus mendapatkan semua yang mereka miliki,” ujar pelatih berusia 43 tahun ini.
“Saya punya ide.”
“Masih ada waktu sebelum kami berkumpul dengan mereka. Tetapi bagi saya, mengkomunikasikan apa yang kami inginkan sangat penting. Mereka adalah pemain-pemain kelas tinggi, dan itu adalah tugas kami,” jelasnya.