kubet – Barcelona Vs Real Madrid, Ancelotti Menyorot Satu Momen di Final
Carlo Ancelotti mengakui bahwa margin kecil sangat berpengaruh pada kekalahan Real Madrid dalam final Copa del Rey yang berakhir dengan skor 3-2 melawan Barcelona pada Minggu (27/4) dini hari WIB.
Pertandingan Barcelona vs Real Madrid berlangsung sangat dramatis di Sevilla. Harapan Real Madrid untuk mendapatkan trofi pertama musim ini kandas setelah gol Jules Kounde pada babak kedua masa extra time memberikan kemenangan 3-2 bagi Barca.
Los Blancos sempat bangkit dari ketertinggalan menjadi unggul 2-1 berkat gol dari pemain pengganti Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni di babak kedua.
Namun, gol penyama dari Ferran Torres membuat pertandingan berlanjut ke babak tambahan.
Ketika kedua tim bersiap untuk adu penalti, suatu operan dari Luka Modric ke Brahim Diaz di depan kotak penalti sendiri diserobot Jules Kounde.
Sang bek Barca menggiring bola sedikit sebelum melepas tembakan datar rendah untuk mencetak gol kemenangan dan mengakhiri harapan Real Madrid untuk meraih gelar ganda domestik musim ini.
Real Madrid kini berusaha mengejar ketertinggalan dari Barcelona dalam perburuan gelar La Liga, dengan selisih empat poin dan menyisakan lima pertandingan, termasuk pertandingan El Clasico di Catalonia pada 11 Mei.
Ancelotti memberikan penilaian pragmatis terkait kekalahan timnya di Sevilla, mengungkapkan bahwa kesalahan antara kapten Luka Modric dan Brahim Diaz menjadi pemicu gol Kounde.
“Apakah itu kesalahan Modric atau Brahim? Brahim berpikir Luka akan mengoper bola ke kaki dan bukan ke depan,” ungkapnya, seperti dilaporkan Marca.
“Kounde kemudian menembak rendah dan keras ke gawang. Ini adalah detail kecil yang kadang tidak berpengaruh, dan terkadang sangat merugikan.”
“Kami memiliki dua hari untuk istirahat sekarang. Kemudian kami akan mempersiapkan dua pertandingan penting melawan Celta Vigo dan Barcelona.”
“Secara keseluruhan, saya merasa kami mengendalikan pertandingan, tetapi mereka mampu memainkan bola ke belakang kami dan itu membuat segalanya menjadi rumit, terutama untuk gol kedua mereka.”
“Kami harus terus berjuang karena telah memberikan segalanya, kami bersaing dengan baik, dan tidak ada yang perlu dikeluhkan. Kami lebih dekat untuk menang dibandingkan lawan.”
Ancelotti menolak untuk menjawab pertanyaan pasca pertandingan tentang masa depannya, dengan keputusan tidak diharapkan sampai akhir musim.
Real Madrid hampir pasti perlu menang di Barcelona bulan depan, dan berharap Hansi Flick dan timnya mengalami kesalahan, tetapi yang terdekat adalah pertandingan kandang melawan Celta Vigo pada 4 Mei.
